Spirit

Assalamualaikum

long time no write in blog , sampe-sampe blog penuh dengan rayap hehehhe

oia.. banyak cerita nih mulai dari A sampai Z , tapi ga tau mau mulai yang mana dulu

setelah semua kisah yang menyedihkan dalam hidupku,aku juga punya kisah yang bahagia...saat ini yang aku rasakan adalah bahagia, aku enjoy menikmati anugerah hidup yang di berikan Sang Pencipta Allah SWT ,

tiada hari tanpa bersyukur dan bermunajat atas fitrah dan kenikmatan yang aku rasakan saat ini, semua menjadi baik,karena aku mulai mersyukuri semua bahkan sejak lama dulu

sekarang aku udah berada di akhir smester 5, alhamdulallah puji syukur padaMu, tak terasa udah hampir di penghujung masa kuliah di D-III , perasaan baru aja di osspek sama senior eh..sekarang udah menjadi mahasiswa yang akan meninggalkan kampus tercinta KEPERAWATAN

berbicara tentang keperawatan, entah mengapa dulu aku bisa mengambil jurusan ini, namaun seiring berjalannya waktu,aku sadar disinilah aku bisa berbagi mencurahkan isi waktukuu kepada semua orang mulai belum terlahir hingga kembali kepada-NYA

bagi mereka ini beban, bagiku ini adalah dimana aku bisa berbagi menikmati jerih payahku walaupun hanya dengan senyuman, itu adalah bayaran yang tak ternilai

kalau kesibukan sekarang ini, lagi praktek JIWA , nah berhubung rumah sakit jiwa  tidak menerima mahasiswa praktek pada akhir tahun 2013 , jadi kami dialihkan di perkampungan warga untuk melakukan praktek langsung, mencari warga yang mengalami gangguan kejiwaan, ini merupakan tantangan , karena apa??? Kami langsung berhadapan dengan keluarga pasien jiwa, ada yang menutup-nutupi keluarganya, ada yang menolak kami..baru sampai depan rumah eh udah di usir,di tutupin pintu. Bahkan ada yang berbicara hanya di depan pagar hahahha ini adalah pengalaman luar biasa, dibandingkan di rumah sakit, hami hanya berhadapan dengan orang yang memiliki gangguan kejiwaan, jadi mudah untuk mendapatkan data-data ..namun inilah tantangn untuk kami kelompok 3 yang mendata di Dg Tata Lama , tadi bertepatan tanggal 11-12-13 adalah hari dimana aku kong kalikong bersama temanku, kenapa demikian.. ini pertama kalianya kami akan memasuki rumah warga yang memiliki anggota keluarga yang diaiagnosa memiliki gangguan jiwa,

menyusun kata-kata yang tak menyinggung perasaan...ya pasti, tapi entah harus di mulai dari mana?? Melangkahkan kaki saja berat, namun dengan ucapan: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ  semua teratasi.. ternyata keluarga pasien menyambut kami dengan hangat .. اَلْحَمْدُلِلّهِ semua dapat teratasi...semua berjalan lancar data lengkap.

 

Mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan ....

Semangat untuk teman-teman kelompok 3 hehehe